Rabu, 18 Februari 2009

Hamburger Singosari

Saya bertumbuh di sebuah desa kecil yang dahulunya bernama Pedukuhan Wonojati, sekarang dinamakan desa Pagentan, Jalan Tumapel, Kecamatan Singosari. Penduduknya ayem, tidak suka neko-neko, sehingga semuanya pun ayem, termasuk makanannya. Sewaktu saya kecil, tidak banyak jenis makanan jajanan yang bisa saya makan, jenisnya masih sangat sedikit, yaitu masakan dan jajanan Jawa tempo doeloe.

Kalau anak kecil Singosari masa kini sudah lumrah jajan Kwetiaw, maka saya dulu sudah bisa sangat senang dengan jajanan Orog-orog, Bledhus, Rangin, Gethuk Lindri, Jenang Sapar, Angsle, Uthuk-uthuk, Gethas, Gethuk Sate, Tiwul, Lupis, Kerupuk Upil, Es Tontong, Es Gandhul, Arbanat, Gathot, Puthu – Klephon. Jika ingin membeli Bak-Pao dan Hok Lo Pan (Terang Bulan/Martabak Manis), maka saya harus merengek-rengek, menangis sejadi-jadinya di depan ayah saya agar beliau mau membelikan saya jajanan mahal itu, sepulang dari kantor. Tapi itu bukan berarti tanpa resiko, kalau saya menangis di saat yang tidak terlalu tepat, misalnya ketika ayah saya sedang pusing, salah-salah saya malah kena Cethol, Ceples, Kuthek, Kethak, Jiwit, Kephles, Khampleng, Slenthik, dan hukuman fisik lain yang istilahnya sulit saya temukan dalam bahasa Indonesia


Sekarang sudah ada Hok Lo Pan dan Bak-Pao di Singosari, harganya-pun tidak terlalu mahal. Tidak hanya itu, sekarang anak petani pualing pelosok… pualing ujung Singosari…. mereka pasti sudah pernah makan Hamburger, Pempek Palembang, Rhonde, Sate Madura, Mie Ayam, Batagor Bandung, Roti Bakar Bandung, Tela-tela, Es Krim Kemasan. Jika dulu saya hanya mampu membeli buah Kedondong atau Juwet, maka anak sekarang bisa membeli Jeruk manis impor dari China.




Kemajuan jaman, kemajuan teknologi, materi yang dikonsumsi berubah. Tambah maju tambah enak, tambah maju tambah kompleks. Jajanan Jawa kuno tersingkir, digantikan dengan jajanan baru yang jauh lebih enak. Bahkan sekarang seorang tukang becak yang biasa menunggu penumpang di depan super market Rita, sudah bisa memakan Pizza Jawa dengan harga murah.

Tidak apa-apa, tidak apa-apa, mari jajan rame-rame, coba segala jenis jajanan yang ada, biar hati senang, oke saudara? Tapi harus di kontrol, jangan banyak-banyak, karena banyak yang tidak sehat, mengandung pewarna.

Selamat menikmati.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar